Menghindari cedera saat fitness di gym sangat direkomendasikan untuk kalian lakukan agar aktifitas latihan membentuk otot dan membakar lemak agar mendapatkan hasil yang optimal dan maksimal tentunya. Saat berlatih di gym tentu anda menemukan suatu kejadian yang menyebabkan kejadian tersebut mungkin saja disebabkan oleh ulah member yang belum mengetahui seluk beluk gym sebelumnya, atau bahkan member tersebut tidak menghiraukan beberapa hal remeh yang mungkin sangat fatal jika tidak dilakukan. Nah disini berikut tips menghindari cedera di gym supaya kalian lebih berhati-hati lagi ;
1. Mengetahui Tentang Alat Fitness Di Gym Yang Ingin Dimainkan
Malu bertanya, fatal akibatnya. Begitulah pepatah sehat mengatakan jika hendak berlatih di gym. Perlu dipastikan sebelum berlatih, Anda harus memiliki wawasan dalam mengoperasikan alat yang akan dimainkan. Namun bila Anda belum memiliki pengetahuan bagaimana menggunakan alat, tidak ada salahnya bila Anda menanyakan hal tersebut kepada instruktur yang mengontrol kegiatan member di gym. Dimulai dari nama alat dan juga fungsi dari alat latihan otot tersebut. Dengan demikian kalian akan mendapatkan pengetahuan secara langsung mengenai alat-alat di dalam gym dan fungsi dari alat fitness tersebut. Jika kita sudah tahu tentang cara menggunakan alat-alat tersebut, pastinya kita akan terhindar dari cedera otot saat kita latihan membentuk otot di gym.
2. Selalu Lakukan Pemanasan Sebelum Berlatih
Pemanasan sebelum berlatih dikenal dengan istilah warming up. Tujuan dari pemanasan sebelum latihan otot ini adalah untuk meningkatkan suhu badan supaya jumlah oksigen yang masuk ke dalam badan kita lebih banyak dari biasanya, sehingga intensitas dalam latihan angkat beban akan lebih kuat. Selain itu dengan melakukan warming up, bisa mengurangi resiko terjadinya cedera saat latihan otot. Biasanya mereka yang tidak melakukan pemanasan sebelum berlatih, tidak sedikit yang mendapatkan cedera sendi, ataupun otot yang berkontraksi saat menggerakan anggota tubuh.
Direkomendasikan melakukan pemanasan sebelum latihan sebanyak 5 sampai 10 menit. Latihan yang bisa kalian lakukan adalah latihan cardio ringan dengan dilanjutkan melakukan stretching. Pastikan juga kalian melakukannya dengan langkah dan cara yang tepat ya!
3. Mulailah Dengan Beban Teringan Hingga Beban Terberat
Dianjurkan setelah melakukan warming up untuk mengangkat beban yang ringan terlebih dahulu. Hal ini diperlukan untuk membiasakan otot terhadap gerakan yang belum kalian kuasai. Lakukan 3 set dengan beban ringan kemudian tambah 1 set dengan beban agak berat. Siapkan otot agar tidak terjadi shock pada otot anda.
4. Mematuhi Aturan Gym
Setiap gym tentu memiliki standarisasi fasilitas dan program keselamatan yang menjamin Anda untuk berlatih secara aman dan nyaman. Namun dengan fasilitas yang memadai tersebut, tidak menutup kemungkinan jika Anda bisa saja terkena cedera. Oleh sebabnya ada beberapa hal yang perlu anda patuhi agar tidak terjadi suatu hal yang membahayakan diri sendiri ataupun keselamatan orang lain. Sebut saja dengan peraturan yang menetapkan suatu larangan tertentu, seperti : peringatan agar meminta bantuan kepada instruktur jika ingin mengangkat beban berat, larangan menggunakan celana jeans saat berlatih, menggunakan sepatu olahraga, hingga peringatan seperti alat yang digunakan sedang mengalami perbaikan.
5. Jaga Asupan Cairan
Jangan sampai terjadi dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) saat melakukan latihan otot. karena jika terjadinya dehidrasi akan membahayakan dan mengakibatkan kematian saat latihan. Semakin banyak gerak tubuh maka akan menghasilkan banyak keringat yang keluar dan semakin cepat pula cairan elektrolit pada tubuh Anda menjadi berkurang. Jika keadaan tersebut tidak lekas ditanggapi, maka akan menyebabkan dehidrasi hingga gejala serius seperti pingsan dan berakhir pada kematian. Hal ini akan berbanding lurus dengan hilangnya cairan yang ada di dalam tubuh. Hindarilah ini dengan selalu menyiapkan minum dan minumlah saat merasa haus.
6. Perhatikan Teknik Latihan Yang Benar
Ada beberapa orang yang kurang memperhatikan teknik latihan yang tepat. Mereka lebih mengutamakan beban berat namun tidak mengerti bagian otot manakah yang mengenai sasaran yang dimaksud. Ini juga perlu menjadi perhatian bagi semua orang agar terhindar dari cedera yang amat fatal. Tidak perlu terburu-buru mengangkat beban yang terlalu berat, cukup dengan beban ringan tetapi kontraksi otot tepat sasaran, maka akan membuat otot berkembang dan terbentuk pastinya. Bertanyalah kepada instruktur jika kalian membutuhkan informasi teknik latihan yang tepat dan benar. Oleh sebab itu, sinkronisasi antara gerakan, pikiran, dengan otot yang dirasakan perlu selaras dan sesuai dengan tema Anda berlatih di hari itu. Jika hal tersebut tidak Anda perhatikan dengan seksama, maka bersiaplah resiko cedera menghampiri Anda.
7. Hindari Over-Training
Sudah bukan menjadi rahasia umum, jika over training atau latihan berlebih menjadi pemicu utama terjadinya resiko cedera pada olahraga. Boleh percaya atau tidak, apabila over training dapat menyebabkan perkembangan otot mengalami stress sehingga otot tidak kembali memproduksi jaringan sel otot baru sesuai dengan yang diharapkan. Justru malah sebaliknya, katabolik atau penyusutan otot akan terjadi pada diri Anda, jika tingginya intensitas Anda berlatih, tanpa disertai dengan asupan tinggi protein. Perlu Anda garis bawahi pula, jika Anda berlatih keras tanpa diikuti sumber energi yang mencukupi kebutuhan olahraga beban Anda, dengan artian kekurangan sumber energi, maka tubuh pun akan melirik sumber energi lainnya, baik berupa lemak ataupun otot. inilah yang menyebabkan katabolik terjadi. Agar hal tersebut tidak menimpa diri Anda, alangkah baiknya jika Anda membuat jadwal latihan yang sesuai dengan kesibukan sehari-hari. Mengimbangi rutinitas latihan dengan pola makan yang benar dan mencukupi akan nutrisi yang dibutuhkan. Serta mengalokasikan 1-3 hari waktu untuk beristirahat, diikuti dengan pola istirahat yang cukup, karena massa otot akan berkembang pesat ketika tubuh beristirahat.