Protein merupakan nutrisi yang berperperan penting dalam pembentukan otot. Asupan Protein yang tinggi akan mendukung pertumbuhan massa otot pada tubuh. Protein juga bermanfaat untuk menurunkan kadar lemak secara efektif dan mengontrol nafsu makan. Sebelum tubuh menyerap Protein, enzim pencernaan pada lambung dan usus memecah protein menjadi beberapa bagian kecil berupa asam amino. Tidak kurang dari 90% kandungan protein dalam makanan diserap oleh tubuh setiap harinya. Protein tersebut digunakan tubuh untuk membangun dan memperbaiki otot yang rusak.
Terkadang berolahraga terlalu keras malah akan menimbulkan resiko pada otot. Ketika berolahraga seluruh otot yang berada pada tubuh ikut bekerja mengikuti gerakan tubuh. Namun, bukannya mendapat otot yang besar tetapi hal ini menimbulkan sobekan kecil pada otot. mungkin sebagaian dari anda sudah mengetahui resiko ini. Dari itulah Protein bisa dikatakan sebagai syarat utama yang harus anda penuhi saat latihan pembentukan otot yang ideal.
Dilansir dari Livestrong, pada terbitan Journal of Nutrition tahun 2014 bawha kita dianjurkan untuk membagi porsi makanan tinggi kalori dalam beberapa kali makan. daripada langsung makan protein dalam jumlah banyak sekaligus. Daripada mengkonsumsi 60 gram protein dalam 3x hari, sebaiknya polanya diubah menjadi 25-35 gram protein 4x dalam sehari. Hal ini bermanfaat untuk menjaga proses pembentukan otot agar terus berlangsung.
Untuk mendapat asupan protein yang cukup, anda bisa mengkonsumsi sumber protein berikut:
- 1 Butir Telur = 6 gram protein
- 1 potong fillet dada ayam tanpa kulit = 53 gram protein
- 1 gelas susu = 8 gram protein
- 1 ons ikan tuna = 30 gram protein
- 1 cangkir yogurt (9 ons/170 gram) campur kacang = 25 gram protein
Kebutuhan 25-35 Protein setidaknya bisa mencegah kerusakan pada otot. Apabila kerusakan otot tidak segera ditanggulangi, maka secaraperlahan akan menimbulkan nyeri. Hal ini akan berakibat lebih parah jika anda tidak mengimbanginya dengan asupan protein dan gizi seimbang.