Ketika memasuki tempat fitness pasti anda akan melihat alat fitness yang sangat banyak sekali. Setiap alat memiliki fungsi masing-masing. Supaya latihan anda semakin maksimal, anda harus mengetahui fungsi dan cara menggunakan setiap alat fitness dengan benar. Dari sekian banyak alat fitnes, cable cross over adalah salah satu alat fitness yang paling sering digunakan. Bentuk alat ini seperti dua buah katrol yang terdapat tali dan beban, Cara penggunaanya memang lebih mudah dibandingkan alat fitness lainnya. Tetapi sayangnya masih banyak orang yang salah dalam penggunaanya.
Berikut ini fungsi dan cara menggunakan alat fitness ini dengan benar.
Fungsi Cable Cross Over
Cable cross over berfungsi untuk membentuk otot dada. Buat anda yang ingin membentuk dada yang bidang dan berotot bisa menggunakan alat ini. untuk wanita anda bisa menggunakan alat fitness ini untuk membuat otot-otot sekitar payudara lebih kencang. Sehingga dada anda akan terlihat lebih berisi. Tak hanya otot dada saja yang bisa dilatih tetapi juga otot bahu. Otot-otot di sekitar dada dan bahu memang saling terhubung. Tak hanya itu saja, alat ini juga akan membuat lengan anda semakin kuat. Untuk wanita tak perlu takut lengannya menjadi besar, penggunaan yang benar akan membuat lemak di lengan ikut terbakar.
Cara Menggunakan Cable Cross Over
Cara penggunaan cable cross over cukup mudah. Kurang lebih ada tiga posisi yang bisa anda lakukan dengan alat ini. Pertama incline position, flat position dan decline position. Posisi incline digunakan untuk membentuk otot dada bagian atas. Posisi flat digunakan untuk membentuk otot dada secara keseluruhan dan posisi decline digunakan untuk membentuk otot dada bagian bawah. Anda bisa melakukan satu latihan posisinya saja atau menggabungkan menjadi satu. Tinggal sesuaikan saja dengan tujuan anda berlatih fitness dengan alat ini. Jika anda ingin melakukan inchline position dengan cable cros over, anda harus meletakkan katrol dengan posisi paling rendah. Kemudian gerakan lengan anda dari bawah ke atas. Untuk beban katrolnya tinggal anda sesuaikan dengan kemampuan anda. Jangan langsung memaksakan dengan beban katrol yang besar. Nanti malah akan membuat cidera otot anda karena terlalu dipaksakan terlalu keras. Untuk decline position, anda bisa meletakkan katrol pada bagian atas dada anda. kemudian gerakan lengan anda ke arah atas dan bawah secara bergantian.
Anda bisa menggunakan alat fitness cable cross over dalam posisi berdiri atau berbaring. Jika anda menggunakan dalam posisi berbaring. Rentangkan tangan sampai bagian bawa tangan anda kemudian tarik sampai tangan bertemu di depan dada. cobalah untuk menahan beban kemudian lepaskan secara pelan-pelan sampai lengan anda kembali kepada posisi semula. Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang. Jika anda melakukan dengan berdiri, majulah agak ke depan, tangan anda menarik kabel sampai ke depan dan tangan terjulur lurus ke depan.
Tarik kabel cable fly sampai berada di depan dada, kemudian kembali ke posisi tangan terantang belakang. Usahkan perut lebih maju dibandingkan pinggul. Kaki bisa di posisikan lebih maju dibandingkan kaki yang lain. Supaya tidak terjadi tekanan yang berlebihan dibagian otot lengan atas, anda bisa menekuk siku ke depan. Pada saat dalam posisi menahan beban, aturlah nafas dengan baik. Ini akan membantu memperlancar oksigen ke otot-otot. Lakukan gerakan ini secara berulang. Itulah sedikit mengenai cara penggunaan dan fungsi cable cross over.